Kondisi Terkini Evan Dimas, Netizen: Kok Seperti Orang Sakit
Ads
scroll to continue with content

Menu Atas

Header Menu

HEADLINES
.....

Kondisi Terkini Evan Dimas, Netizen: Kok Seperti Orang Sakit

Kamis, 12 Juni 2025

Ads


Nama Evan Dimas kembali jadi sorotan publik. Namun, kali ini bukan karena aksi magisnya di lapangan hijau, melainkan karena penampilannya yang berubah drastis. Dalam sebuah video yang beredar di Instagram, Evan terlihat jauh lebih kurus dari biasanya, sampai-sampai banyak netizen mengira dia sedang sakit.




Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @rafi.yudhika dan langsung menyedot perhatian. Dalam video itu, Evan diminta membantu merekam wawancara jelang pertandingan Timnas Indonesia melawan China. Namun bukan isi wawancaranya yang viral, melainkan fisik Evan yang tampak mengejutkan.




Penampilan Beda, Netizen Auto Pangling




Dalam video berdurasi singkat itu, Evan mengenakan kaus hitam lengan panjang dan bawahan menyerupai sarung atau celana jarik. Saat kamera menyorot wajahnya, terlihat jelas perubahan drastis: tubuh kurus, wajah tirus, dan sorot mata yang sayu. Sontak, para warganet Indonesia ramai memenuhi kolom komentar.




Beberapa komentar menyebut Evan terlihat seperti orang sakit, bahkan ada yang menyebutnya mirip penderita penyakit paru-paru. Komentar-komentar bernada prihatin membanjiri unggahan tersebut.




Contohnya, akun @harunarrasyid424 menulis, "Entahlah apa yang terjadi dengan Mas Evan Dimas, yang jelas dia saudara muslimku, pernah menghiburku juga dengan main di timnas." Lalu ada juga @cathouse_51 yang berkomentar, "Kurusmu koyok wong kena TBC."




Dari Wonderkid ke Tanpa Klub




Lalu, siapa sebenarnya Evan Dimas? Mengapa kehadirannya selalu berhasil menyita perhatian publik sepak bola Indonesia?




Lahir di Surabaya pada 13 Maret 1995, Evan Dimas Darmono adalah nama yang tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia. Ia dikenal sebagai playmaker jenius sejak memperkuat Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri. Momen emasnya terjadi pada tahun 2013, saat ia mencetak hattrick ke gawang Korea Selatan dalam laga kualifikasi Piala Asia U-19. Sejak itu, ia dijuluki "The Next Bambang Pamungkas" versi lini tengah.




Tak hanya bersinar di timnas junior, Evan juga mencicipi karier profesional di berbagai klub besar dalam dan luar negeri. Di antaranya adalah Persebaya, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Arema FC, bahkan sempat merantau ke Malaysia untuk membela Selangor FC.




Karier Meredup, Kini Fokus Melatih




Sayangnya, seperti banyak pemain sepak bola lainnya, perjalanan karier Evan Dimas tak selalu berjalan mulus. Cedera, persaingan ketat di tim utama, serta isu mental yang menghampiri membuat namanya perlahan menghilang dari spotlight.




Sejak Januari 2025, Evan tercatat tidak memiliki klub. Meski begitu, dia masih mencintai dunia sepak bola. Dalam bio Instagram-nya, Evan menulis bahwa kini ia menjadi pelatih di SSB Saraswati Tulungagung. Sebuah langkah kecil tapi berarti, terutama untuk membentuk generasi baru pemain muda Tanah Air.




Gelandang dengan Gaya Main Elegan




Di masa keemasannya, Evan dikenal sebagai gelandang tengah yang punya kontrol permainan luar biasa. Dia bukan tipikal pemain yang flashy, tapi selalu tahu kapan harus mengoper, kapan menahan bola, dan bagaimana membangun serangan dari lini tengah. Kecerdasannya bermain membuat banyak pelatih memercayainya sebagai jenderal lapangan.




Dengan kaki dominan kanan dan kiri yang sama baiknya, Evan bisa bermain sebagai gelandang serang, bertahan, maupun playmaker murni. Tapi kini, tubuh ringkih dan wajah lesu dalam video viral tersebut seakan menjadi simbol bagaimana kerasnya dunia sepak bola profesional.




Netizen: Dulu Pahlawan Timnas, Sekarang Kok Begini?




Kekhawatiran warganet terhadap kondisi Evan bukan tanpa alasan. Bagi banyak orang, Evan bukan sekadar pesepak bola, tapi simbol harapan. Ia adalah bagian dari generasi emas Timnas muda yang sempat memberi mimpi besar bagi bangsa ini: mimpi menjuarai Asia, bahkan lolos ke Piala Dunia U-20.




Komentar penuh simpati pun mengalir deras. Mulai dari doa agar ia cepat pulih, hingga sindiran halus kepada klub dan federasi yang dianggap kurang memperhatikan mantan pemain nasional.




"Semangat Van, Timnas masih butuh gaya mainmu!" tulis akun @afifachmad20. Sementara akun @ditadita_kita menulis, "Ya Allah kasihan banget, dulu pahlawan timnas, sekarang nasib kurang beruntung. Semoga sehat selalu, Dim."




Masih Punya Harapan Bangkit?




Banyak yang bertanya-tanya, apakah Evan Dimas masih bisa kembali ke performa terbaiknya? Dunia sepak bola penuh kejutan. Kita sudah sering melihat pemain yang sempat "hilang", lalu bangkit lebih kuat dari sebelumnya.




Evan saat ini memang tanpa klub, tapi usianya baru 30 tahun — angka yang belum bisa disebut "pensiun dini" dalam sepak bola. Jika ia bisa menjaga kondisi dan mendapatkan dukungan yang tepat, bukan tak mungkin kita akan melihatnya kembali di lapangan, bahkan jika bukan sebagai pemain, mungkin sebagai pelatih yang bisa melahirkan bintang baru.




Penutup: Lebih dari Sekadar Pemain Bola




Apa pun yang tengah dihadapi Evan Dimas hari ini, satu hal pasti: sejarahnya sudah tertulis dalam perjalanan sepak bola Indonesia. Momen-momen heroiknya di Timnas U-19, termasuk kemenangan atas Korea Selatan, akan terus dikenang. Ia adalah simbol mimpi anak muda, bahwa dari kampung pun bisa bersinar di pentas Asia.




Kini publik hanya bisa berharap dan mendoakan yang terbaik untuk Evan. Mungkin dia tidak lagi bersinar seperti dulu, tapi warisannya tetap hidup. Dan siapa tahu, suatu hari nanti, Evan akan kembali—dalam bentuk yang berbeda—membawa semangat dan inspirasi untuk generasi baru sepak bola Tanah Air.

_____________

Punya Kabar Menarik?

Bagikan di LiputanSembilan.com GRATIS! 🚀

Langsung tulis dan kirim tanpa login atau buat akun.


Apakah di sekitar kamu ada prestasi membanggakan, kisah inspiratif, atau acara penting yang jarang terliput media? Atau ingin mempromosikan produk dan jasa secara luas?


💡 LiputanSembilan.com membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mengirimkan berita secara GRATIS!

✅ Berita tentang prestasi lokal, kisah unik, atau kejadian penting di komunitas Anda
✅ Promosi barang atau jasa untuk menjangkau lebih banyak orang

📢 Jangan lewatkan kesempatan ini! Kirim berita kamu sekarang dan jadilah bagian dari LiputanSembilan.com!


Kirim Berita