Barang-barang yang diperlihatkan itu memberikan petunjuk yang cukup kuat terkait kondisi terakhir ADP. Di antaranya adalah satu potong celana berwarna biru, sebuah Macbook Air A1466, satu unit laptop merek Dell, DVR merek Hikvision, serta satu bundel lakban kuning yang menjadi perhatian khusus karena diduga digunakan untuk membekap wajah korban. Selain itu, terdapat juga plastik putih yang berisi kondom dan pelumas, mengindikasikan bahwa peristiwa sebelum kematian korban mungkin mengandung unsur seksual.
Tak hanya itu, barang bukti lainnya meliputi perlengkapan pribadi seperti body wash, foaming wash, sunblock, produk perawatan salon, dan jaket merah. Penemuan ini makin memperkuat dugaan bahwa ADP sempat berinteraksi dengan seseorang sebelum ditemukan tak bernyawa. Semua barang tersebut kini diamankan dan tengah diperiksa lebih lanjut oleh penyidik untuk mencari titik terang dari kasus yang kompleks ini.
Kematian ADP sendiri ditemukan dalam keadaan mengenaskan, dengan wajah dililit isolasi kuning di sebuah kamar kos di kawasan elit Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Gondangdia Kecil. Peristiwa ini terjadi pada hari Selasa, 8 Juli 2025, dan langsung memicu kehebohan di masyarakat serta dunia maya. Pasalnya, sosok ADP dikenal sebagai diplomat muda yang cerdas dan memiliki karier cemerlang di Kementerian Luar Negeri.
Meskipun banyak pihak menduga bahwa ADP menjadi korban pembunuhan, hingga saat ini pihak kepolisian belum menemukan indikasi kuat yang mengarah ke dugaan tersebut. Proses penyelidikan pun masih terus berlanjut, dengan berbagai hipotesis yang masih diuji. Jenazah ADP telah dikebumikan di kampung halamannya, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, 9 Juli 2025, sehari setelah ditemukan tak bernyawa.
Polda Metro Jaya menegaskan bahwa mereka telah mengantongi hasil dari pemeriksaan laboratorium forensik, namun hasil tersebut belum bisa diungkap ke publik. Hal ini kemungkinan karena penyidik masih membutuhkan waktu untuk mengaitkan hasil labfor dengan keterangan para saksi dan temuan di lapangan. Beberapa analis kriminal meyakini bahwa kasus ini tidak sesederhana dugaan awal, karena banyaknya elemen yang mengarah ke kemungkinan aktivitas yang dilakukan secara sukarela sebelum kematian terjadi.
Sejumlah pengamat juga menyoroti kemungkinan bahwa ADP bisa saja terjebak dalam skenario autoerotic asphyxiation, sebuah praktik yang melibatkan pembatasan oksigen demi meningkatkan sensasi seksual. Namun, teori ini belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang, dan masih sebatas asumsi yang beredar di kalangan publik.
Dengan begitu banyaknya misteri yang belum terpecahkan, kasus kematian ADP akan terus menjadi perhatian. Masyarakat pun berharap agar kepolisian dapat bekerja secara transparan dan tuntas agar keluarga korban mendapatkan keadilan dan ketenangan. Publik juga diimbau untuk tidak berspekulasi terlalu jauh hingga hasil investigasi resmi diumumkan secara menyeluruh.
_____________