Puluhan sekolah di Kabupaten Muaro Jambi terdampak banjir yang melanda sejumlah kecamatan di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muaro Jambi, Firdaus, menjelaskan bahwa sekolah-sekolah yang terendam umumnya berada di daerah dengan ketinggian rendah. Menanggapi situasi ini, Dinas Pendidikan memutuskan untuk menyesuaikan aktivitas belajar dengan menerapkan pembelajaran daring atau online.
Menurut Firdaus, para siswa tetap diberikan tugas oleh guru untuk dikerjakan di rumah masing-masing.
“Semua siswa diberi tugas oleh guru, dan tugas tersebut dikerjakan di rumah,” ujar Firdaus.
Ia juga menambahkan bahwa tidak semua bagian sekolah sepenuhnya terendam. Ada sekolah yang hanya bagian halamannya saja yang kebanjiran karena bangunan sekolah bertiang, tetapi akses menuju lokasi tidak memungkinkan untuk ditempuh dengan berjalan kaki.
Banjir ini memengaruhi 23 sekolah dasar (SD) dan 7 sekolah menengah pertama (SMP).
Firdaus juga mengingatkan para orang tua untuk menjaga anak-anak mereka agar tidak bermain air terlalu banyak, mengingat risiko penyakit yang dapat muncul akibat banjir.
“Harap awasi anak-anak, jangan terlalu sering bermain air karena dapat memicu berbagai penyakit dan bahaya,” pesannya.
_____________