Kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 25 Februari 2025. Sebelum menghilang, Bahagia sempat berangkat menuju kantor desa bersama Kepala Desa Tanjung Muda, Tarsan Tarigan, menggunakan sepeda motor. Namun, Bahagia tidak pernah sampai di kantor desa.
Kades Tanjung Muda kemudian melaporkan kejadian tersebut dan melakukan pencarian. Ia hanya menemukan sepeda motor Bahagia yang tergeletak di atas Jembatan Lau Hulung.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo, mengungkapkan bahwa tim gabungan dari BPBD, Basarnas, dan Polsek Tiga Juhar masih terus melakukan pencarian hingga kini.
"Pencarian dibagi menjadi dua tim dengan sasaran aliran Sungai Luhung dan Titi Kabel," jelas Raphael saat dikonfirmasi oleh SuaraSumut.id pada Jumat (28/2/2025).
Raphael juga menjelaskan bahwa dua tim tersebut menyisir area yang berbeda. Satu tim menuju aliran air dari Desa Rumah Rih, sementara tim lainnya bergerak menuju aliran dari Desa Sibunga Bunga Hilir.
Namun, proses pencarian mengalami kendala, seperti cuaca yang tidak menentu dengan hujan yang sering turun setiap sore, serta meluapnya air Sungai Lau Luhung yang memperburuk situasi.
Selama tiga hari pencarian, tim gabungan belum berhasil menemukan jejak Bahagia.
"Hal ini tentu menyulitkan tim dalam melakukan pencarian karena medan yang terjal dan aliran air yang sangat ekstrem," tambahnya.
_____________