Heboh! Waketum Projo Keceplosan Sebut Ijazah Jokowi Palsu, Ini Reaksi Netizen

Menu Atas

Header Menu

HEADLINES
.....
Ads

Heboh! Waketum Projo Keceplosan Sebut Ijazah Jokowi Palsu, Ini Reaksi Netizen

Selasa, 20 Mei 2025

Ads

Pernyataan mengejutkan datang dari Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Alex Damanik. Dalam program televisi nasional, ia secara blak-blakan menyebut bahwa ijazah Presiden Joko Widodo dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah palsu. Komentar tersebut langsung menyulut perdebatan panas di publik dan jadi viral di berbagai media sosial.

Ucapan Freddy tersebut disampaikan saat tampil di acara **Dua Arah** episode "Makin Liar, Wewenang Siapa Buktikan Ijazah Jokowi?" yang tayang di KompasTV dan dikutip pada Senin, 19 Mei 2025. Bahkan, dalam cuplikan video yang beredar, suasana debat menjadi semakin memanas karena Freddy terlibat adu argumen dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.

"Ijazah Palsu Itu Fakta Hakiki", Kata Freddy

Dalam penjelasannya, Freddy mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak merasa terganggu dengan tuduhan tersebut. Bahkan, ia menyebut pelaporan ke kepolisian yang dilakukan Jokowi justru menjadi bukti bahwa sang presiden memang memiliki ijazah palsu.

"Pak Jokowi tidak mengkhawatirkan masalah ijazah palsu ini. Makanya dia buat laporan polisi, karena dia memang punya ijazah palsu. Dan itulah bukti yang paling hakiki yang dipunyai Pak Jokowi," ujar Freddy dalam pernyataan kontroversialnya.

Pernyataan ini tentu saja menjadi bahan pembicaraan hangat. Apalagi Freddy merupakan petinggi dari organisasi relawan pendukung Jokowi sendiri, yaitu Projo. Banyak yang bertanya-tanya, apakah ini bentuk keceplosan atau memang ada sesuatu yang tidak beres di internal relawan tersebut?

Debat Panas Bareng Roy Suryo

Freddy tidak sendiri dalam program itu. Ia berhadapan langsung dengan Roy Suryo, yang sempat dilaporkan terkait dugaan menyebarkan kabar bohong soal ijazah Jokowi. Perdebatan pun terjadi cukup panas, dengan kedua belah pihak saling mempertahankan argumen mereka. Roy sendiri terlihat terkejut dengan pernyataan Freddy, dan sempat menyindir balik bahwa kebenaran memang akhirnya akan muncul juga.

Sementara itu, beberapa pengamat menilai pernyataan Freddy bisa dianggap sebagai bukti baru dalam kasus ijazah Jokowi. Bahkan, ada yang menyarankan agar aparat penegak hukum memanggil Freddy untuk dimintai keterangan secara resmi.

Reaksi Netizen: "Lidah Bisa Jadi Perantara Kebenaran"

Tak perlu waktu lama, cuplikan video pernyataan Freddy langsung ramai dibahas di media sosial. Warganet pun bereaksi beragam. Akun @rever1\*\*\* menulis bahwa kejadian ini mungkin merupakan bentuk intervensi dari Sang Maha Kuasa.

Menurut akun tersebut, rangkaian peristiwa yang terjadi seolah menunjukkan ada campur tangan tak kasat mata dalam mengungkap kebenaran. Mulai dari "kesalahan lidah" Wakil Rektor UGM, laporan kehilangan di Polda Metro Jaya, hingga pernyataan Freddy—semuanya dianggap sebagai pertanda bahwa kebenaran mulai terbuka.

"Ingat, anda bisa berbohong berdalih tapi ketika Tuhan YME sudah muak, satu per satu akan dilucuti. Lidah pun bisa jadi perantara dan mencari kebenarannya sendiri," tulis akun tersebut.

Utas Viral: Dari UGM Sampai Loket Kehilangan

Perdebatan soal keaslian ijazah Presiden Jokowi sebenarnya sudah lama menjadi kontroversi. Namun, beberapa peristiwa baru-baru ini justru membuat isu ini makin panas. Misalnya, pernyataan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro, dalam sebuah konferensi pers pada 15 April 2025. Dalam video yang viral, beliau menyebutkan bahwa Jokowi merupakan lulusan Fakultas Kedokteran, bukan Kehutanan.

Meski kemudian diklarifikasi bahwa itu adalah keseleo lidah, publik terlanjur gaduh. Apalagi setelah muncul laporan bahwa Jokowi melapor ke Polda Metro Jaya pada 30 April 2025 di loket kehilangan—hal yang dianggap janggal karena biasanya laporan seperti ini tidak dibuat untuk menanggapi tuduhan hukum serius.

Pujian untuk "Kejujuran" Freddy

Menariknya, sebagian netizen justru memuji Freddy atas keberaniannya. Seperti akun @qyta6\*\*\* yang menulis, "Salut kejujuran Waketum Projo. Ini bisa membantu hakim, Bareskrim Polri, dan para pihak terkait." Menurutnya, pernyataan Freddy bisa menjadi titik awal bagi para penegak hukum untuk menggali lebih dalam tentang asal-usul dokumen pendidikan Presiden.

Namun, tidak sedikit juga yang menganggap bahwa Freddy hanya sedang mencari panggung atau melakukan manuver politik menjelang tahun-tahun penting bagi suksesi kepemimpinan nasional.

Projo Buka Suara?

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Projo sebagai organisasi terkait komentar dari salah satu petingginya tersebut. Banyak pihak menunggu apakah Projo akan mengklarifikasi, membantah, atau bahkan mungkin mengambil tindakan terhadap Freddy karena komentarnya.

Jika memang benar ada perpecahan di tubuh relawan, ini bisa menjadi sinyal politik baru yang mengubah arah dukungan menjelang Pilpres 2029. Sebab, dalam politik Indonesia, perpecahan internal seringkali menjadi awal dari koalisi politik baru.

Langkah Selanjutnya: Proses Hukum atau Klarifikasi Politik?

Kini, bola panas ada di tangan penegak hukum dan tokoh-tokoh politik lainnya. Apakah pernyataan Freddy akan ditindaklanjuti sebagai bukti? Apakah pihak istana atau UGM akan memberikan klarifikasi lanjutan?

Isu ini jelas telah menyentuh ranah publik yang luas dan menyangkut kredibilitas pemimpin tertinggi negara. Dalam era digital seperti sekarang, semua ucapan yang terekam dan tersebar bisa menjadi bumerang jika tidak direspons dengan bijak dan transparan.

_____________

Punya Kabar Menarik?

Bagikan di LiputanSembilan.com GRATIS! 🚀

Langsung tulis dan kirim tanpa login atau buat akun.


Apakah di sekitar kamu ada prestasi membanggakan, kisah inspiratif, atau acara penting yang jarang terliput media? Atau ingin mempromosikan produk dan jasa secara luas?


💡 LiputanSembilan.com membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mengirimkan berita secara GRATIS!

✅ Berita tentang prestasi lokal, kisah unik, atau kejadian penting di komunitas Anda
✅ Promosi barang atau jasa untuk menjangkau lebih banyak orang

📢 Jangan lewatkan kesempatan ini! Kirim berita kamu sekarang dan jadilah bagian dari LiputanSembilan.com!


Kirim Berita