Robert Kiyosaki Ungkap 2 Hukum Uang yang Bikin Kamu Tetap Miskin
Ads
scroll to continue with content

Menu Atas

Header Menu

HEADLINES
.....

Robert Kiyosaki Ungkap 2 Hukum Uang yang Bikin Kamu Tetap Miskin

Jumat, 30 Mei 2025

Ads

Penulis legendaris buku finansial Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, kembali bikin heboh dunia maya. Kali ini bukan karena buku baru atau seminar, tapi karena pernyataan kontroversial soal kemiskinan. Menurutnya, banyak orang tetap miskin karena secara tidak sadar telah melanggar dua hukum uang paling penting.

Lewat sebuah postingan yang ia bagikan, Kiyosaki menantang para pengikutnya untuk merenung. "Apakah Anda melanggar hukum uang? Kebanyakan orang miskin karena melanggar dua hukum utama soal uang," tulisnya.

Hukum Gresham: Uang Buruk Mengalahkan Uang Baik

Hukum pertama yang dia soroti adalah Hukum Gresham. Ini hukum klasik dalam dunia ekonomi yang menyatakan bahwa "uang buruk akan mengusir uang baik dari peredaran." Dalam artian, saat uang yang nilainya merosot atau tidak stabil beredar luas, uang yang nilainya stabil justru disimpan dan disembunyikan oleh orang-orang.

Kiyosaki mengambil contoh nyata dari fenomena ini. Ia menegaskan bahwa menabung dalam bentuk uang fiat seperti dolar AS justru bisa merugikan karena nilainya makin lama makin tergerus inflasi. "Saya bilang sejak dulu, penabung adalah pecundang," tegasnya. Ia bahkan menyebut uang yang dicetak pemerintah seperti dolar sebagai "uang palsu".

Alih-alih menyimpan uang dalam bentuk kertas, Kiyosaki mendorong masyarakat untuk menabung dalam bentuk emas, perak, dan Bitcoin. Menurutnya, ini adalah aset yang memenuhi Hukum Gresham karena memiliki nilai intrinsik dan tidak gampang tergerus waktu.

Hukum Metcalfs: Kekuatan Ada pada Jaringan

Hukum kedua yang dianggap vital oleh Kiyosaki adalah Hukum Metcalfs, yaitu prinsip jaringan. Singkatnya, nilai suatu jaringan meningkat seiring dengan jumlah penggunanya. Contohnya bisa dilihat dari perusahaan besar seperti McDonald's atau FedEx.

"McDonald's punya jaringan waralaba global. Itu kekuatan besar. Sementara 'Burger Mom Pop'—restoran keluarga kecil—enggak bisa bersaing karena enggak punya jaringan," ujarnya. Hal yang sama juga berlaku untuk FedEx yang punya sistem logistik terpadu dibandingkan dengan pengusaha pengiriman independen yang cuma punya satu truk.

Dalam konteks ini, Kiyosaki menyarankan agar orang memilih investasi yang punya ekosistem besar. "Saya hanya investasi di Bitcoin, karena dia punya jaringan kuat," jelasnya.

Bitcoin Jadi Pilihan Utama

Dengan latar belakang kedua hukum ini, tidak heran jika Kiyosaki memilih untuk menyimpan kekayaannya di Bitcoin. Ia menolak berinvestasi pada altcoin atau cryptocurrency yang tidak punya jaringan kuat karena dianggap melanggar Hukum Metcalfs.

Bahkan dalam pernyataannya, Kiyosaki mengutip tokoh kripto ternama Michael Saylor yang pernah berkata, "Hanya investasikan uangmu pada sesuatu yang akan dibeli orang kaya darimu." Menurut Kiyosaki, ini adalah strategi jitu dalam membangun kekayaan jangka panjang.

"Saya tidak menyimpan dolar, saya tidak beli altcoin yang enggak jelas. Saya simpan emas, perak, dan Bitcoin. Karena semuanya patuh pada dua hukum uang tadi," ujarnya mantap.

Tabungan Bukan Solusi

Meski pernyataannya terkesan menampar para penabung, Kiyosaki punya alasan kuat. Ia percaya bahwa dengan kondisi ekonomi global yang fluktuatif, menyimpan uang di bank justru bisa menjadi jebakan finansial.

"Apa artinya menyimpan uang yang nilainya terus turun? Inflasi itu nyata, dan menabung uang fiat hanya memperkaya pemerintah dan bank," kata Kiyosaki dalam salah satu wawancaranya. Ia menganjurkan agar masyarakat mulai berpikir out of the box dan fokus pada aset yang benar-benar bisa mempertahankan nilai.

Investasi Bukan Sekadar Tren

Bagi Kiyosaki, investasi bukan soal ikut-ikutan tren. Banyak orang saat ini membeli saham atau kripto hanya karena viral, tanpa memahami fundamentalnya. Inilah yang membuat banyak investor ritel akhirnya merugi.

"Sebelum Anda beli sesuatu, pastikan dia punya jaringan. Punya nilai. Bukan cuma dibeli karena harganya naik minggu lalu," sindirnya.

Dalam pandangannya, kunci kekayaan sejati adalah memahami prinsip dan hukum dasar yang mengatur sistem keuangan, bukan hanya mengejar keuntungan sesaat.

Perluas Aset, Jangan Cuma Fokus Uang Kertas

Poin penting lain yang Kiyosaki tekankan adalah pentingnya diversifikasi aset. Ia menyarankan agar masyarakat tidak hanya fokus pada uang tunai, tapi juga melirik aset fisik dan digital yang tahan terhadap inflasi serta volatilitas pasar.

Emas dan perak misalnya, sudah terbukti selama berabad-abad sebagai penyimpan nilai. Sementara Bitcoin, meski masih baru, menunjukkan potensi kuat sebagai "emas digital" di era modern.

Komentar Publik: Ada yang Setuju, Ada yang Kecewa

Pernyataan Kiyosaki tentu saja menuai beragam reaksi. Ada yang merasa tercerahkan dan mulai mempertimbangkan untuk beralih dari tabungan ke investasi, terutama Bitcoin dan emas. Tapi tak sedikit juga yang menganggap ucapannya terlalu keras terhadap kaum penabung.

Namun terlepas dari pro dan kontra, satu hal yang pasti, Kiyosaki tidak asal bicara. Ia sudah membuktikan teori dan strateginya selama puluhan tahun lewat tulisan, seminar, dan keputusan finansial pribadinya.

Apa yang Bisa Kita Pelajari?

Intinya, menurut Kiyosaki, jika kita ingin keluar dari jerat kemiskinan, kita harus mematuhi dua hukum uang tadi: jangan menyimpan uang buruk dan bangun jaringan. Ini bukan cuma soal uang, tapi juga soal pola pikir dan kebiasaan finansial yang harus diubah.

"Jangan menabung sesuatu yang bisa dicetak terus-menerus. Simpan sesuatu yang nilainya tahan lama. Dan kalau mau sukses, bangun jaringan, jangan jalan sendirian," pungkasnya.

_____________

Punya Kabar Menarik?

Bagikan di LiputanSembilan.com GRATIS! 🚀

Langsung tulis dan kirim tanpa login atau buat akun.


Apakah di sekitar kamu ada prestasi membanggakan, kisah inspiratif, atau acara penting yang jarang terliput media? Atau ingin mempromosikan produk dan jasa secara luas?


💡 LiputanSembilan.com membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mengirimkan berita secara GRATIS!

✅ Berita tentang prestasi lokal, kisah unik, atau kejadian penting di komunitas Anda
✅ Promosi barang atau jasa untuk menjangkau lebih banyak orang

📢 Jangan lewatkan kesempatan ini! Kirim berita kamu sekarang dan jadilah bagian dari LiputanSembilan.com!


Kirim Berita