5 Kabupaten Tersepi di Jambi, Salah Satunya Dipimpin Bupati Terkaya
Ads
scroll to continue with content

Menu Atas

Header Menu

HEADLINES
.....

5 Kabupaten Tersepi di Jambi, Salah Satunya Dipimpin Bupati Terkaya

Sabtu, 07 Juni 2025

Ads

Provinsi Jambi memang dikenal dengan kekayaan alam dan budayanya, tapi siapa sangka di balik semua itu, ada beberapa kabupaten yang justru punya jumlah penduduk paling sedikit alias sepi. Bahkan, kabupaten tersepi di Jambi saat ini dipimpin oleh sosok fenomenal, yakni bupati terkaya se-Provinsi Jambi dengan kekayaan nyaris menyentuh Rp39 miliar!



Kalau kamu penasaran tentang wilayah mana saja yang paling jarang penduduknya di Jambi, yuk kita bahas satu per satu berdasarkan data resmi dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024.



1. Kabupaten Tanjung Jabung Timur – Wilayah Sepi dengan Bupati Super Kaya

Urutan pertama sebagai kabupaten tersepi di Provinsi Jambi adalah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penduduknya tercatat hanya sekitar 238,98 ribu jiwa per tahun 2024. Dengan wilayah yang cukup luas dan kepadatan rendah, tak heran jika kabupaten ini terasa tenang dan jauh dari hiruk-pikuk.



Menariknya, kabupaten ini kini dipimpin oleh Dillah Hikmah Sari—sang bupati terkaya di Jambi dengan total kekayaan fantastis, yakni Rp38,9 miliar! Dengan kekayaan sebanyak itu, Dillah tidak hanya dikenal sebagai pemimpin wilayah paling sepi, tapi juga paling tajir di Provinsi Jambi. Cukup kontras, ya?



2. Kabupaten Kerinci – Alam Sejuk, Penduduk Sedikit

Di posisi kedua ada Kabupaten Kerinci, wilayah yang terkenal dengan Danau Kerinci dan kawasan pegunungan yang memesona. Jumlah penduduknya hanya 256,71 ribu jiwa menurut data BPS 2024.



Dengan suasana alam yang asri, Kerinci memang cocok jadi tempat tinggal bagi mereka yang suka ketenangan dan udara sejuk. Meski penduduknya tak sebanyak wilayah lain, Kerinci punya potensi wisata yang luar biasa, terutama dari sisi ekowisata dan budaya lokalnya.



3. Kabupaten Sarolangun – Di Tengah, Tapi Tak Ramai

Di peringkat ketiga, ada Kabupaten Sarolangun, yang punya jumlah penduduk sekitar 306,51 ribu jiwa. Wilayah ini berada di bagian tengah Provinsi Jambi dan punya sumber daya alam yang cukup kaya, seperti tambang dan hutan produksi.



Meskipun berada di lokasi strategis, jumlah penduduknya tergolong sedikit jika dibandingkan kabupaten lain di Jambi. Ini menjadikan Sarolangun sebagai wilayah yang cukup tenang dan tidak terlalu padat, cocok buat kamu yang ingin menjauh dari hiruk pikuk kota besar.



4. Kabupaten Batang Hari – Kaya Sumber Daya, Tapi Penduduknya Tak Padat

Selanjutnya, ada Kabupaten Batang Hari, yang menempati urutan keempat. Jumlah penduduk di sini mencapai 316,55 ribu jiwa. Batang Hari dikenal sebagai wilayah dengan potensi pertanian dan perkebunan yang besar, terutama sawit dan karet.



Meski secara ekonomi cukup dinamis, ternyata dari segi jumlah penduduk, Batang Hari masih kalah ramai dibanding kabupaten lain di Provinsi Jambi. Tapi justru karena tidak terlalu padat, kualitas hidup di sini bisa dibilang lebih tenang dan stabil.



5. Kabupaten Tanjung Jabung Barat – Masuk Daftar, Tapi Mulai Berkembang

Di posisi kelima ada Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang memiliki jumlah penduduk sekitar 335,07 ribu jiwa. Wilayah ini cukup menarik karena letaknya yang strategis dan dekat dengan jalur laut, membuatnya punya potensi besar dalam sektor perikanan dan pelabuhan.



Meski masih masuk daftar kabupaten tersepi, tapi perkembangan ekonomi dan infrastruktur di Tanjab Barat cukup cepat. Banyak investor mulai melirik wilayah ini untuk pengembangan kawasan industri dan logistik.



Daftar Bupati di Provinsi Jambi dan Kekayaan Mereka

Tidak hanya jumlah penduduk yang menarik untuk dibahas, tapi juga siapa pemimpin di balik tiap kabupaten. Berikut daftar bupati di Provinsi Jambi lengkap dengan kekayaan yang mereka miliki per 2024:




  • Dillah Hikmah Sari (Bupati Tanjung Jabung Timur): Rp38.923.700.000

  • M. Syukur (Bupati Merangin): Rp34.306.000.000

  • Agus Rubiyanto (Bupati Tebo): Rp22.116.000.000

  • Muhammad Fadhil Arief (Bupati Batang Hari): Rp10.086.572.810

  • Bambang Bayu (Bupati Muaro Jambi): Rp8.231.570.861

  • Monadi (Bupati Kerinci): Rp4.416.000.728

  • Anwar Sadat (Bupati Tanjung Jabung Barat): Rp3.323.893.331

  • Hurmin (Bupati Sarolangun): Rp2.102.000.000

  • Jumiwan Aguza (Bupati Bungo): Rp151.300.000



Yang cukup mengejutkan, ada gap yang sangat besar antara kekayaan bupati teratas dengan yang terbawah. Dillah Hikmah Sari memimpin dengan hampir Rp39 miliar, sedangkan Jumiwan Aguza berada di bawah dengan harta kekayaan sekitar Rp151 juta saja.



Penutup: Sepi Bukan Berarti Tidak Potensial

Dari daftar di atas, bisa kita lihat bahwa meskipun beberapa kabupaten di Jambi tergolong sepi penduduk, bukan berarti mereka tidak punya potensi. Justru dengan tingkat kepadatan yang rendah, wilayah-wilayah ini bisa menawarkan kualitas hidup yang lebih baik dan kesempatan pembangunan yang lebih tertata.



Dan tentu saja, keberadaan pemimpin daerah yang memiliki visi dan sumber daya—seperti Dillah Hikmah Sari—bisa menjadi faktor penting dalam mengangkat potensi wilayah yang sepi menjadi kawasan yang berkembang pesat di masa depan.

_____________

Punya Kabar Menarik?

Bagikan di LiputanSembilan.com GRATIS! 🚀

Langsung tulis dan kirim tanpa login atau buat akun.


Apakah di sekitar kamu ada prestasi membanggakan, kisah inspiratif, atau acara penting yang jarang terliput media? Atau ingin mempromosikan produk dan jasa secara luas?


💡 LiputanSembilan.com membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mengirimkan berita secara GRATIS!

✅ Berita tentang prestasi lokal, kisah unik, atau kejadian penting di komunitas Anda
✅ Promosi barang atau jasa untuk menjangkau lebih banyak orang

📢 Jangan lewatkan kesempatan ini! Kirim berita kamu sekarang dan jadilah bagian dari LiputanSembilan.com!


Kirim Berita