_____________
Dituding Agen Israel, Felix Siauw Balas dengan Klarifikasi Tak Terduga!
Ads
Ustaz Felix Siauw kembali jadi perbincangan hangat setelah namanya disebut oleh pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda di sebuah acara televisi. Dalam program tersebut, Abu Janda menuding Felix sebagai antek Barat bahkan agen Israel. Tuduhan ini tentu nggak main-main, apalagi datang dari sosok yang sering kali membuat pernyataan kontroversial di ruang publik.
Menanggapi tudingan tersebut, Felix Siauw bukannya marah atau tersinggung berat. Ia justru membalasnya dengan gaya khasnya yang santai tapi nyentil. Lewat sebuah video di akun Instagram pribadinya, Felix menyampaikan klarifikasinya. Tapi, alih-alih membantah dengan nada serius, ia malah memberikan pengakuan “mengejutkan” yang bikin netizen ngakak.
Dalam videonya, Felix dengan wajah datar tapi nada penuh sarkasme bilang bahwa dirinya memang pernah jadi agen. Tapi bukan agen asing atau intel seperti yang dituduhkan. “Aku malu sebenarnya klarifikasi ini, tapi rakyat Indonesia harus tahu kebenarannya. Tahun 2007 waktu baru nikah, aku kesulitan ekonomi. Akhirnya aku jadi agen... agen pulsa,” katanya sambil menahan senyum. Ternyata, dia cuma lagi ngelawak!
Bukan cuma berhenti di situ, dia juga nambahin kalau sampai sekarang masih jadi agen—tapi agen perjalanan wisata. Tujuannya? Supaya bisa mengharumkan nama keluarga dan nggak bikin malu. Lagi-lagi, kalimat ini disampaikan dengan gaya semi-serius yang bikin orang mikir: “Ini beneran atau bercanda sih?” Tapi memang itulah ciri khas Felix—menjawab fitnah serius dengan komedi cerdas.
Reaksi netizen pun nggak kalah lucunya. Banyak yang merasa terhibur dengan gaya penyampaian Felix yang tidak biasa. Beberapa komentar bahkan mengaku deg-degan di awal video karena mengira akan ada klarifikasi berat, tapi malah dibuat ketawa di tengah-tengah. Ada yang bilang, “Parah, awalnya kayak serius banget, eh ujungnya malah agen pulsa.” Netizen lain bahkan menyebut video itu pasti bikin Abu Janda gemetar karena diserang balik dengan gaya yang jauh dari dugaan.
Terlepas dari isinya yang bercanda, video itu jadi semacam kritik balik terhadap budaya tuding-menuding di media sosial dan televisi. Felix Siauw seolah ingin bilang: "Nggak semua harus ditanggapi dengan emosi. Kadang, satire lebih mempan buat menyadarkan orang." Dan memang, gaya humor seperti ini bisa jauh lebih efektif untuk meredam ketegangan di tengah masyarakat yang makin sensitif.
Respons Felix ini bisa jadi contoh cara menghadapi fitnah di era digital—nggak melulu harus dibalas dengan amarah, tapi cukup dengan nalar dan sedikit komedi yang tepat sasaran. Bagi pengikutnya, ini bukan cuma hiburan, tapi juga pelajaran dalam bersikap dewasa saat difitnah.