Sekitar seribu orang hadir dalam unjuk rasa tersebut, termasuk mantan PM Malaysia, Mahathir Mohammad. Tuntutan mereka jelas: mendesak Anwar Ibrahim mundur dari kursi Perdana Menteri.
Anwar Ibrahim Pilih Sikap Tenang
Alih-alih bereaksi keras, Anwar Ibrahim justru mengirim doa agar para demonstran selamat dalam perjalanan pulang. "Saya doakan mereka selamat pulang, dimudahkan, dan dilindungi dalam perjalanan," ujar Anwar, dikutip dari ANTARA.
Ia menegaskan bahwa sebagai pemimpin, dirinya konsisten berpegang pada prinsip demokrasi yang menjunjung kebebasan berpendapat dan menyampaikan kritik. "Kebebasan bersuara adalah nadi bangsa yang matang," tegasnya.
Kritik Harus Jadi Energi Bangsa
Anwar menilai, perbedaan pandangan tidak seharusnya dilihat sebagai permusuhan. Sebaliknya, kritik harus terus tumbuh untuk memperkuat demokrasi. "Yang penting, berjalan dengan tertib, aman, dan dalam semangat cinta tanah air," tambahnya.
Ajak Dialog dan Wacana
Ia juga mengajak semua pihak untuk membangun dialog, mencari titik temu, dan memperkuat negara melalui jalur yang lebih produktif. "Tidak sekadar di jalanan, tetapi kita harus bangkit telaah, menguasai lapangan baru agar negara ini melonjak ke depan secara mantap dan bertenaga," tandas Anwar.
_____________