Masyarakat bertanya bagaimana perekembangan kasus setelah Kepala Dinas pendidikan Jatim bekerjasama dengan polisi (Polda Jatim) menjebak dan menangkap mahasiswa anggpta LSM yang memeras kepala dinas pendidikan Jatim dengan isu persoalan korupsi dan dugaan perselingkuhan Kepala Dinas pendidikan jatim bapak Aries Agung Paiwei dengan istri perwira TNI AL ?
Apalagi di media sosial dan WA group viral beredar surat yang membela kepala dinas pendidikan Jatim sebagai berikut
Kepada Yth
1.Gubernur Jawa Timur
2.Instansi Terkait
Dengan Hormat,
Terkait adanya info dugaan perselingkuhan Kepala Dinas pendidikan Jatim bapak Aris dengan seorang wanita istri perwira TNI AL, kami memberikan masukan sebagai berikut:
1.Sudah benar apa yang dilakukan bapak Aris yang menjebak pelaku pemerasan yang mengancam akan terus membuka kasus tersebut, dan pelaku sudah ditangkap pihak polisi.
2.Sudah benar apa yang dilakukan oleh ibu Gubernur yang tidak menanggapi permintaan audiensi dari perwira TNI AL suami dari wanita yang dikabarkan berselingkuh dengan bapak Aris. Karena hubungan pak Aris dengan wanita tersebut adalah hubungan biasa saja antara pria dan wanita.
Kenapa hubungan biasa saja? Karena wajar jika wanita kurang mendapat perhatian dan nafkah, akan mencari pria yang dapat memenuhi kebutuhannya. Ini yang salah adalah perwira TNI AL itu sendiri.
Apalagi info dari bapak Aris bahwa sebenarnya perwira TNI AL tersebut sudah mendapatkan banyak uang dari bapak Aris sebagai biaya ganti rugi.
mungkin karena serakah, maka perwira TNI AL tersebut terus memeras bapak Aris, selain langsung juga diduga memakai pihak LSM untuk memeras bapak Aris
Untuk itu kami meminta agar polisi dalam hal ini Polda jatim mengungkap tuntas siapa dalang dan yang menyuruh mahasiswa yang mengaku LSM yang melakukan pemerasan yang sudah ditangkap polisi tersebut.
Kami yakin dalangnya adalah perwira TNI AL tersebut.
3.Untuk itu diharap pimpinan TNI menindak tegas perwira TNI AL yang telah melakukan tindakan yang mencoreng nama baik TNI tersebut.
Hormat Kami
LPKI – lembaga Pembela Kebenaran Indonesia
A Matus
Ketua
Sebagaimana diketahui, Dua oknum mahasiswa Surabaya ditangkap Polda Jatim atas dugaan pemerasan pada Kepala Dinas Pendidikan Jatim. Kedua tersangka ditangkap Unit II Subdit Jatanras, pada Sabtu (19/7/2025) sekira pukul 23.00 WIB.
Dua tersangka yang diamankan yakni, inisal SH alias BS, (24) warga Bangkalan, dan MSS, (26) warga Pontianak. "Keduanya tertangkap tangan disalah satu cafe di kawasan Ngagel Jaya Selatan, Kota Surabaya. Diduga terlibat kasus pemerasan, pengancaman terhadap Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim, Aries Agung Pawaei," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kamis (24/7/2025).
Peristiwa ini bermula, pada hari Rabu 16 Juli 2025, tersangka mengirimkan surat pemberitahuan kegiatan demonstrasi atau unjuk rasa ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, pada surat itu berisikan melakukan aksi demo pada hari Senin 21 Juli 2025.
"Tuntutan mereka untuk menetapkan Kepala Dinas Pendidikan Jatim sebagai tersangka kasus korupsi dana hibah dan perselingkuhan yang dilakukan dengan istri perwira TNI," tegasnya.
_____________