Perkumpulan Pemuda Ambon (PPA) di Jakarta mendukung tindakan tegas Polisi pada aksi demo anarkis yang memprotes meninggalnya sopir ojek online yang menghalangi mobil taktis polisi saat akan mengatasi aksi massa di gedung DPR.
"Kami sangat mendukung tindakan tegas Polisi pada aksi demo tersebut" kata Sujahri Somar, ketua PPA Jakarta, Jumat (5/9/2025), di markas PPA Jakarta sekaligus kantor Beta Gibran, Wisma Trisakti, jalan Johar Baru II/13 Jakarta Pusat.
Pria yang juga merupakan Ketua organisasi Relawan Beta Gibran Jakarta ini juga menyoroti pembelokan isu terjadinya insiden tersebut.
"Itu sebenarnya adalah kecelakaan yang tidak sengaja, dimana mobil taktis barracuda Polri sedang sibuk menangani demonstrasi, kemudisn tiba-tiba ada orang ltanpa melihat kiri-kanan lalu tiba-tiba melintas lewat didepan kendaraan yang melaju dengan cukup cepat, maka terjadilah kecelakaan itu" kata alumnus Universitas Negeri Ambon tersebut.
Senada dengan Sujahri, Sekjen Beta Gibran Jakarta, Amir Mahfud menyatakan agar masyarakat bersikap kritis terhadap fenomena yang terjadi. Sehingga tidak terhasut oleh isu yang tidak benar.
"Peristiwa itu adalah kecelakaan biasa,dan dengan difasilitasi oleh organisasi Beta Gibran, para dirver ojol sudah saling memaafkan, jadi janganj sampai masalah ini diperkeruh lagi" tegas Amir.
Oleh karenanya, organisasi Relawan Beta Gibran Jakarta, menjadikan markasnya, yaitu Wisma Trisakti sebagai posko untuk penanganan masalah tersebut. Hotline 082238557789 (Sujahri) dan 081515857012 (Amir)
Sebagaimana diketahui, sebelumnya para dreiver ojol melakukan aksi damai dengan cara membagikan ribuan tangkai bunga mawar kepada polisi di sekitar Monas pada Kamis (28/8/2025).
Pada kesempatan itu para driver ojol melakukan aksi saling memafkan dengan para anggota Polisi yang bertugas di kawasan tersebut
_____________