Ariel NOAH resmi diumumkan sebagai pemeran baru karakter ikonik Dilan dalam dua film mendatang berjudul *Dilan ITB 1997* dan *Dilan Amsterdam*. Ia menggantikan Iqbaal Ramadhan, yang sebelumnya memerankan karakter tersebut dalam tiga film pertama produksi Falcon Pictures. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan langsung oleh sang kreator saga Dilan, Pidi Baiq, dalam konferensi pers di kantor Falcon Pictures, Jakarta Selatan, Rabu (5/11). "Akhirnya untuk film Dilan ini saya sejuta persen setuju Dilan-nya adalah Ariel NOAH," ujar Pidi dengan penuh keyakinan.
Ariel, yang hadir dalam sesi tersebut, mengaku sempat berpikir panjang sebelum menerima tawaran itu. "Waktu dihubungi pertama kali, saya langsung tahu ini bukan proyek biasa. Karakter Dilan sudah sangat kuat, jadi saya butuh waktu lama untuk memastikan bisa membawa energi baru tanpa merusak citra yang sudah ada," ujarnya. Ia menambahkan bahwa proses diskusi dengan Pidi Baiq dan tim Falcon berlangsung beberapa kali sebelum akhirnya ia mantap menerima peran tersebut. "Ini keputusan besar buat saya, bukan cuma soal akting, tapi juga perjalanan karier," tambah Ariel.
Sebagai seorang musisi dan vokalis utama band NOAH, Ariel bukan wajah baru di dunia seni peran. Ia pertama kali debut di layar lebar lewat film *Sang Pemimpi* (2009) sebagai Arai, kemudian mengisi suara di film animasi *Jumbo* (2025). Ia juga sempat tampil di serial *Tetangga Masa Gitu?* (2015) serta menjadi dirinya sendiri dalam dokumenter *NOAH: Awal Semula* (2013). "Saya memang suka dunia seni, dan merasa selama hidup ini harus terus mencoba hal baru. Dulu banyak tawaran akting yang saya tolak karena belum siap. Tapi kali ini rasanya sudah waktunya," kata Ariel sambil tersenyum.
Ariel juga menambahkan bahwa dirinya termasuk tipe yang selektif dalam menerima tawaran seni peran. "Sebagai Virgo, saya memang perfeksionis. Jadi kalau terjun, harus total. Dan ini tawaran berat, makanya mikirnya lama. Tapi akhirnya saya bulat," ungkapnya. Ia berjanji akan memberikan interpretasi segar terhadap karakter Dilan yang kini digambarkan lebih dewasa, sejalan dengan latar waktu baru di film *Dilan ITB 1997* dan *Dilan Amsterdam*.
Pihak Falcon Pictures memastikan bahwa dua film ini akan mulai syuting pada Desember 2025 dan dijadwalkan tayang pada 2026. Saat ini, NOAH sendiri tengah vakum tanpa kepastian waktu kembali, sehingga proyek ini akan menjadi fokus utama Ariel untuk sementara. "Kami ingin menghadirkan Dilan dengan perspektif baru — lebih matang, realistis, tapi tetap romantis," kata perwakilan Falcon.
Saga Dilan sendiri merupakan fenomena besar di industri film Indonesia. Film pertamanya, *Dilan 1990* (2018), diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq dan mencetak lebih dari 6 juta penonton. Kesuksesan itu dilanjutkan dengan *Dilan 1991* (2019) dan *Milea: Suara dari Dilan* (2020). Semesta Dilan juga berkembang melalui novel dan film *Ancika: Dia yang Bersamaku di Tahun 1995* (2024) produksi MD Pictures, yang menampilkan kisah baru di dunia yang sama.
Dengan bergabungnya Ariel NOAH sebagai Dilan versi dewasa, publik menanti gebrakan segar yang akan dibawa sosok legendaris ini. Keputusan Falcon dan Pidi Baiq ini menandai babak baru yang diyakini akan membawa semesta Dilan ke level yang lebih luas dan matang.
_____________
liputansembilan