Fenomena Ajaib Pascabencana: Ombilin Jernih, Warga Menyebut Alam Sedang Reset
Ads
scroll to continue with content

Menu Atas

Header Menu

HEADLINES
.....

Fenomena Ajaib Pascabencana: Ombilin Jernih, Warga Menyebut Alam Sedang Reset

Kamis, 04 Desember 2025

Ads

Gambar Berita

Warga Sumatera Barat kembali dibuat kagum setelah Sungai Ombilin tampak jernih dan berwarna biru kehijauan pascabanjir bandang yang terjadi pada akhir November 2025. Pemandangan yang bersirkulasi luas di media sosial ini memperlihatkan aliran air dari Danau Singkarak menyerupai kejernihan Sungai Aare di Swiss, membuat banyak warga terpukau. Video yang beredar juga memperlihatkan kontras mencolok antara kejernihan Ombilin dan sejumlah titik di Sumbar yang masih dipenuhi lumpur usai banjir. Fenomena ini pun menjadi perbincangan hangat di berbagai platform digital, termasuk unggahan viral yang dibagikan warganet.

Keindahan tersebut muncul setelah bendungan di kawasan Ombilin dibuka untuk mengurangi tekanan debit air, sebuah langkah antisipatif untuk menghindari banjir susulan. Di Instagram dan TikTok, warganet memuji kejernihan aliran yang tak biasanya terlihat seindah itu. Akun @coreXXX mengunggah video dengan komentar bahwa Ombilin kini tampak layaknya sungai di Swiss, yang langsung dibanjiri ribuan reaksi. Banyak pengguna menyebut fenomena ini sebagai tanda bahwa alam sedang menata ulang dirinya, terutama setelah hujan ekstrem mengguncang Sumatera Barat. Di berbagai kolom komentar, pembahasan tentang fenomena alam ini menjadi sorotan.

Sondra, warga yang tinggal sekitar tiga kilometer dari lokasi, memastikan bahwa video yang viral itu benar adanya. Ia menyebut kejernihan air memang berasal langsung dari Danau Singkarak saat pintu bendungan dibuka 24 jam penuh. Menurutnya, pelepasan air dilakukan karena ketinggian danau mencapai batas aman. Langkah tersebut menjadi bagian dari pengelolaan debit oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera I, demi menjaga stabilitas aliran dan mencegah potensi luapan lebih besar. Para pengunggah video juga menegaskan bahwa meski arus tampak deras, situasinya tetap terkendali dan menjadi tontonan unik bagi warga sekitar.

Di sisi lain, ada pula warganet yang menilai warna kehijauan sungai dalam video hanyalah efek kamera. Akun @DitXXX mengunggah versi yang ia klaim sebagai "realita", menyebut warna air tidak sekehijauan di video viral. Perdebatan pun muncul, namun banyak warganet menanggapinya secara santai. Sebagian menyebut perbedaan itu hanya soal kualitas kamera, antara ponsel berkelas dan perangkat berharga murah. Diskusi ringan ini membuat fenomena Ombilin semakin ramai dibicarakan dan menjadi hiburan tersendiri di tengah situasi pascabencana.

Meski demikian, kejernihan Sungai Ombilin tetap menjadi pemandangan yang menghibur masyarakat setelah banjir bandang menelan puluhan korban jiwa sejak 26 November 2025. Di wilayah Padang Pariaman dan Agam, debit sungai sempat meningkat drastis sebelum akhirnya mereda berkat pelepasan air dari Danau Singkarak. Banyak warga berharap kejernihan itu menjadi sinyal pemulihan ekosistem sekaligus pengingat pentingnya menjaga kebersihan daerah hulu. Sementara itu, BPBD Sumbar menyampaikan bahwa meski banjir mulai surut, potensi cuaca ekstrem masih membayangi hingga akhir Desember dan warga diminta tetap waspada.

_____________

Punya Kabar Menarik?

Bagikan di LiputanSembilan.com GRATIS! 🚀

Langsung tulis dan kirim tanpa login atau buat akun.


Apakah di sekitar kamu ada prestasi membanggakan, kisah inspiratif, atau acara penting yang jarang terliput media? Atau ingin mempromosikan produk dan jasa secara luas?


💡 LiputanSembilan.com membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mengirimkan berita secara GRATIS!

✅ Berita tentang prestasi lokal, kisah unik, atau kejadian penting di komunitas Anda
✅ Promosi barang atau jasa untuk menjangkau lebih banyak orang

📢 Jangan lewatkan kesempatan ini! Kirim berita kamu sekarang dan jadilah bagian dari LiputanSembilan.com!


Kirim Berita