Foto Epstein Dirilis, Donald Trump, Bill Clinton hingga Bill Gates
Ads
scroll to continue with content

Menu Atas

Header Menu

HEADLINES
.....

Foto Epstein Dirilis, Donald Trump, Bill Clinton hingga Bill Gates

Senin, 15 Desember 2025

Ads

Gambar Berita

Partai Demokrat Amerika Serikat merilis kumpulan foto yang diambil dari kediaman mendiang Jeffrey Epstein, seorang finansier yang kasus hukumnya pernah mengguncang publik. Dokumentasi tersebut memuat sejumlah tokoh dunia, termasuk Presiden AS Donald Trump dan mantan Presiden Bill Clinton. Rilis ini dipandang sebagai bagian dari upaya transparansi lembaga legislatif dalam meninjau kembali relasi sosial Epstein dengan figur-figur berpengaruh, sekaligus mendorong diskursus publik yang lebih terbuka dan berbasis fakta.

Selain Trump dan Clinton, foto-foto tersebut juga menampilkan nama-nama yang dikenal luas seperti Steve Bannon, Larry Summers, sutradara Woody Allen, hingga Andrew Mountbatten-Windsor. Tokoh bisnis seperti Bill Gates dan Richard Branson turut disebut. Meski tidak bertanggal dan tidak memperlihatkan aktivitas ilegal, keberadaan foto-foto ini dinilai menambah konteks historis mengenai jaringan sosial Epstein yang sebelumnya telah banyak diberitakan secara terbuka.

Respons cepat datang dari Gedung Putih yang menilai pemilihan foto oleh Demokrat berpotensi membangun narasi menyesatkan. Juru bicara Abigail Jackson menyatakan bahwa tudingan terhadap Presiden Trump telah berulang kali dibantah. Dari total 19 foto, tiga di antaranya menampilkan Trump dalam suasana sosial bersama perempuan yang identitasnya disamarkan. Trump sendiri menanggapi dengan tenang, menyebut bahwa banyak orang pernah berfoto dengan Epstein di kawasan Palm Beach dan menegaskan tidak mengetahui apa pun terkait kejahatan Epstein.

Sementara itu, perhatian publik juga kembali tertuju pada latar belakang kasus Epstein dan langkah ke depan. Kongres AS memerintahkan Departemen Kehakiman AS untuk membuka dokumen penyelidikan paling lambat 19 Desember. Langkah ini dipandang sebagai kemajuan dalam agenda akuntabilitas, meski publikasi kemungkinan tetap dibatasi demi melindungi proses hukum. Seiring dinamika politik yang menyertai, pembukaan dokumen diharapkan dapat memberi kejelasan, menyeimbangkan narasi, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem hukum Amerika.

_____________

Punya Kabar Menarik?

Bagikan di LiputanSembilan.com GRATIS! 🚀

Langsung tulis dan kirim tanpa login atau buat akun.


Apakah di sekitar kamu ada prestasi membanggakan, kisah inspiratif, atau acara penting yang jarang terliput media? Atau ingin mempromosikan produk dan jasa secara luas?


💡 LiputanSembilan.com membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mengirimkan berita secara GRATIS!

✅ Berita tentang prestasi lokal, kisah unik, atau kejadian penting di komunitas Anda
✅ Promosi barang atau jasa untuk menjangkau lebih banyak orang

📢 Jangan lewatkan kesempatan ini! Kirim berita kamu sekarang dan jadilah bagian dari LiputanSembilan.com!


Kirim Berita