Media Internasional Bongkar Pengakuan Pemain Timnas Korea Soal Perilaku Buruk STY sebagai Pelatih
Ads
scroll to continue with content

Menu Atas

Header Menu

HEADLINES
.....

Media Internasional Bongkar Pengakuan Pemain Timnas Korea Soal Perilaku Buruk STY sebagai Pelatih

Senin, 01 Desember 2025

Ads

Gambar Berita

Bek Ulsan Hyundai, Jung Seung-hyun, kembali menjadi sorotan setelah ia menuturkan pengalamannya bersama mantan pelatih Korea Selatan dan Indonesia, Shin Tae-yong—sebuah cerita yang kini ramai dibicarakan publik melalui berbagai rekaman dan laporan Ulsan Hyundai yang beredar. Jung, yang dikenal sebagai salah satu bek tangguh di Liga K, menyampaikan kisah tersebut seusai pertandingan terakhir musim ini, di tengah meningkatnya perhatian para supporter terhadap dinamika internal tim.

Dalam keterangannya, Jung menyebut banyak orang yang menunjukkan kepedulian setelah video insiden itu muncul di publik. Kehadiran rekaman tersebut membuat berbagai pihak bertanya-tanya mengenai situasi sesungguhnya yang terjadi ketika Shin masih memimpin skuad. Pemain yang sempat memperkuat Timnas Korea Selatan itu—dengan total 26 caps hingga 2024—mengaku terkejut melihat respons publik, terlebih karena dukungan dan perhatian itu datang dari beragam komunitas pecinta sepak bola.

Jung juga menuturkan bahwa keluarganya ikut terkejut atas tayangan video tersebut. Ia menilai wajar apabila orang tua maupun kerabat menunjukkan reaksi emosional, mengingat rekaman itu menampilkan situasi yang tidak biasa di lingkungan profesional. Di tengah perhatian besar, Jung menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan publik dan media Korea Selatan yang terus memantau perkembangan isu ini. Ia menekankan bahwa dukungan moral dari pihak luar sangat berarti, terutama ketika seorang pemain tengah menghadapi tekanan emosional maupun profesional di ruang ruang ganti.

Lebih jauh, Jung mengaku insiden tersebut sempat membuatnya merenung terkait situasi yang ia alami di dalam tim. Ia menyebut bahwa momen seperti itu membuatnya bertanya apakah dinamika semacam ini masih layak terjadi di era modern sepak bola. Namun ia tetap menilai pengalaman tersebut dapat menjadi pelajaran penting, baik bagi dirinya sebagai pemain maupun bagi klub dalam meningkatkan standar lingkungan kerja yang lebih positif dan profesional. Melalui perhatian publik serta evaluasi internal yang kini dilakukan, ia yakin Ulsan bisa berkembang menjadi tim dengan atmosfer yang semakin baik bagi para pemain.

Sementara itu, Shin Tae-yong—yang pernah membawa Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018—diketahui telah diberhentikan Ulsan pada Oktober lalu setelah 65 hari menjabat. Berbagai laporan media media Korea menyebut Shin membantah tindakan pemukulan sebagaimana yang terekam dalam video. Polemik ini pun mendorong diskusi luas mengenai pentingnya profesionalitas dan komunikasi yang sehat di dunia sepak bola Asia.

_____________

Punya Kabar Menarik?

Bagikan di LiputanSembilan.com GRATIS! 🚀

Langsung tulis dan kirim tanpa login atau buat akun.


Apakah di sekitar kamu ada prestasi membanggakan, kisah inspiratif, atau acara penting yang jarang terliput media? Atau ingin mempromosikan produk dan jasa secara luas?


💡 LiputanSembilan.com membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mengirimkan berita secara GRATIS!

✅ Berita tentang prestasi lokal, kisah unik, atau kejadian penting di komunitas Anda
✅ Promosi barang atau jasa untuk menjangkau lebih banyak orang

📢 Jangan lewatkan kesempatan ini! Kirim berita kamu sekarang dan jadilah bagian dari LiputanSembilan.com!


Kirim Berita