Pemadaman ini menyebabkan berbagai aktivitas masyarakat lumpuh, terutama bagi sektor usaha, rumah sakit, hingga jaringan komunikasi yang terganggu. Warga mengeluhkan kondisi tersebut karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak terkait.
Pemadaman listrik mendadak seperti ini dinilai sangat merugikan, terlebih karena berlangsung selama berjam-jam tanpa kepastian waktu pemulihan.
Penyebab: Tower Transmisi Roboh di Bukit Muara Hemat
Penyebab utama pemadaman listrik total ini adalah robohnya salah satu tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) di sekitar Puncak Bukit Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci. Tower tersebut merupakan bagian vital dari infrastruktur distribusi listrik ke wilayah Kerinci dan Sungai Penuh.
Insiden robohnya tower mengakibatkan gangguan pada enam tali jaringan transmisi listrik di wilayah tersebut. Hal ini berdampak langsung pada distribusi listrik yang terputus total, membuat jaringan di dua kabupaten/kota tersebut tidak dapat berfungsi.
Menurut informasi yang dihimpun, tower tersebut merupakan bagian dari jaringan utama PLN yang menghubungkan aliran listrik dari wilayah transmisi ke pelanggan akhir. Robohnya tower semacam ini tergolong insiden kritis dalam sistem kelistrikan nasional.
PLN Sungai Penuh Pastikan Tower SUTT Rusak
General Manager PLN ULP Sungai Penuh, Eko, membenarkan bahwa aliran listrik padam total di wilayahnya akibat gangguan pada tower SUTT. Dalam keterangannya kepada media lokal, Eko menjelaskan bahwa satu tiang SUTT arah Muara Emat mengalami kerusakan serius.
"Benar, 1 tiang SUTT arah Muara Emat mengalami kerusakan. Saat ini tim dari ULTG Bungo sedang dalam proses perbaikan di lokasi," ujar Eko saat dikonfirmasi oleh Indojatipos.com.
PLN juga menyebutkan bahwa kewenangan untuk perbaikan tower transmisi berada di bawah Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG), sedangkan PLN ULP Sungai Penuh hanya menangani distribusi jaringan tegangan menengah sebesar 20 KV.
Belum Ada Kepastian Pemulihan Listrik
Sampai berita ini ditulis, belum ada kepastian kapan listrik akan kembali menyala di seluruh wilayah terdampak. Eko menegaskan bahwa estimasi waktu pemulihan belum bisa ditentukan karena bergantung pada kondisi kerusakan di lapangan serta proses perbaikan oleh tim teknis.
"Kalau untuk berapa lama perbaikannya, saya belum bisa pastikan. Itu sepenuhnya wewenang tim dari Transmisi. Kami hanya menangani jaringan distribusi," ujar Eko lagi.
Warga pun berharap agar pihak PLN segera memberikan informasi yang lebih jelas terkait proses pemulihan. Beberapa warga bahkan menyuarakan keluhan mereka di media sosial karena ketidakpastian ini mengganggu aktivitas sehari-hari secara signifikan.
Dampak Terhadap Masyarakat dan Layanan Umum
Pemadaman listrik tidak hanya mengganggu aktivitas rumah tangga, tetapi juga memberikan dampak besar pada layanan publik seperti rumah sakit, sekolah, perkantoran, hingga pusat perbelanjaan. Di beberapa fasilitas kesehatan, operasional bergantung pada genset cadangan. Namun tidak semua klinik kecil memiliki cadangan tersebut.
Selain itu, jaringan komunikasi juga ikut terdampak karena sejumlah menara BTS kehilangan pasokan daya. Ini menyebabkan gangguan sinyal pada layanan telekomunikasi, khususnya di area terpencil yang sangat bergantung pada listrik PLN.
Pemilik usaha kuliner dan toko kelontong juga mengeluhkan pemadaman tersebut karena tidak dapat menggunakan kulkas dan alat elektronik lain. Kerugian ekonomi pun diperkirakan terus bertambah jika pemadaman berlangsung lebih dari satu hari.
Tantangan Perbaikan Infrastruktur Transmisi
Memperbaiki tower transmisi yang roboh bukanlah pekerjaan mudah. Lokasi Bukit Muara Hemat yang berada di daerah perbukitan menyulitkan mobilisasi alat berat dan teknisi. Selain itu, faktor cuaca juga berpotensi memperlambat proses perbaikan.
PLN dan ULTG Bungo sedang mengupayakan percepatan dengan mengerahkan tenaga dan peralatan dari wilayah terdekat. Namun hingga siang ini, belum ada perkembangan signifikan yang bisa dilaporkan ke publik.
Perbaikan tiang SUTT biasanya membutuhkan waktu beberapa jam hingga berhari-hari tergantung tingkat kerusakan dan akses lokasi.
Imbauan kepada Masyarakat
PLN mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghemat penggunaan listrik dari sumber cadangan seperti genset atau UPS. Bagi pelanggan industri dan rumah sakit yang memiliki fasilitas genset, disarankan untuk menjaga bahan bakar tetap tersedia guna menghindari gangguan lebih lanjut.
PLN juga menyarankan masyarakat untuk mengikuti informasi resmi melalui saluran komunikasi yang tersedia, seperti media sosial PLN dan aplikasi PLN Mobile.
PLN Mobile menjadi salah satu sarana untuk memantau perkembangan perbaikan dan estimasi pemulihan aliran listrik.
Penutup: Harapan Warga Akan Pemulihan Cepat
Warga Kerinci dan Sungai Penuh kini hanya bisa berharap agar aliran listrik segera dipulihkan. Situasi ini menunjukkan pentingnya infrastruktur kelistrikan yang andal serta sistem informasi yang transparan kepada publik.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak bahwa ketahanan infrastruktur kelistrikan di daerah harus ditingkatkan, terutama di wilayah rawan bencana atau geografis sulit dijangkau.
Jika perbaikan berjalan lancar dan kondisi cuaca mendukung, diharapkan listrik bisa kembali normal setidaknya dalam 1 hingga 2 hari ke depan. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian resmi yang diberikan.
_____________