Politikus Israel Ditarik Dari Podium Saat Bicara Kondisi Gaza: Kalian Lemah!
Ads
scroll to continue with content

Menu Atas

Header Menu

HEADLINES
.....

Politikus Israel Ditarik Dari Podium Saat Bicara Kondisi Gaza: Kalian Lemah!

Selasa, 27 Mei 2025

Ads

Sebuah momen dramatis terjadi di parlemen Israel. Seorang anggota legislatif dari blok oposisi, Ayman Odeh, dikeluarkan secara paksa dari podium saat menyuarakan penderitaan rakyat Gaza. Peristiwa ini bikin geger publik, terutama karena isi pidatonya menyentuh isu sensitif soal korban sipil dan kehancuran yang melanda wilayah Gaza.

Ayman, yang merupakan anggota partai Hadash — partai yang memayungi komunitas Arab dan Yahudi — menyampaikan pidatonya dengan suara lantang dan penuh emosi. Ia mengkritik keras anggota parlemen lainnya yang dinilainya gagal menunjukkan keberanian dalam menangani konflik berdarah tersebut.

"Kalian Lemah!": Seruan Emosional dari Ayman Odeh

Dalam pidatonya yang berlangsung pada Kamis (22/5), Ayman tak segan menyebut koleganya di parlemen sebagai orang-orang yang "sangat lemah". Ia menuding mereka tak berdaya menghadapi krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza.

"Hal lain yang ingin saya katakan, kalian tidak tahu betapa lemahnya kalian. Kalian adalah orang-orang yang lemah. Sangat, sangat lemah," ujar Ayman dengan nada tinggi.

Ia memaparkan bahwa lebih dari 19.000 anak-anak telah menjadi korban dalam konflik ini, dan total korban jiwa menyentuh angka 53.000 orang. Tak hanya itu, universitas-universitas dan rumah sakit di Gaza juga luluh lantak akibat serangan tanpa henti.

Tak Ada Kemenangan Politik di Tengah Runtuhnya Kemanusiaan

Ayman juga menyinggung soal nihilnya kemenangan politik bagi Israel dari perang ini. Menurutnya, meski wilayah Gaza telah porak-poranda, namun tidak ada capaian berarti dari sisi politik.

"Setelah satu setengah tahun perang di mana kalian membunuh ribuan anak, menghancurkan rumah sakit, universitas, dan tempat tinggal warga sipil — kalian masih tidak melihat kemenangan politik. Dan itulah kenapa kalian kehilangan kendali," kata Ayman dengan lantang.

Pidatonya jelas menyulut ketegangan. Tak lama kemudian, petugas keamanan parlemen naik ke podium dan menggiringnya keluar ruangan. Momen itu pun terekam dan jadi viral di media sosial.

"Saya Dikeluarkan karena Mengatakan Kebenaran"

Usai insiden tersebut, Ayman Odeh buka suara di akun media sosial X (sebelumnya Twitter). Ia menyebut bahwa dirinya tidak melanggar aturan apapun di parlemen. Yang ia lakukan hanyalah menyampaikan kebenaran tentang kondisi krisis kemanusiaan di Gaza.

"Mereka menyeret saya keluar dari podium, bukan karena saya melanggar aturan, tapi karena saya menyuarakan kebenaran," tulisnya.

Ayman kemudian mengingatkan dunia tentang tragedi Nakba yang terjadi pada 1948, di mana ratusan ribu warga Palestina terusir dari tanah mereka. Menurutnya, apa yang terjadi di Gaza saat ini adalah pengulangan sejarah yang menyakitkan.

"Tujuh puluh tujuh tahun setelah Nakba, dunia kembali menyaksikan Nakba kedua yang sedang berlangsung di Gaza," ungkapnya.

Perlawanan dari Dalam Parlemen

Tindakan Ayman Odeh ini bukan pertama kalinya. Ia dikenal sebagai salah satu suara vokal dalam memperjuangkan hak-hak warga Palestina, bahkan dari dalam sistem politik Israel itu sendiri. Sebagai anggota parlemen keturunan Arab, langkah Ayman sering dianggap kontroversial, tapi juga mendapat banyak dukungan, baik dari dalam negeri maupun komunitas internasional.

Dalam pidatonya, ia tampak tidak gentar meski tahu bahwa reaksinya bakal mengundang kemarahan. Ia menilai bahwa sudah waktunya dunia internasional memberi perhatian lebih besar terhadap dampak perang yang selama ini diderita rakyat sipil di Gaza.

Reaksi Publik dan Komunitas Internasional

Insiden pengusiran ini langsung menyedot perhatian publik internasional. Banyak aktivis hak asasi manusia menganggap tindakan terhadap Ayman sebagai bentuk pembungkaman suara kritis yang berani menyampaikan fakta tidak nyaman di hadapan kekuasaan.

Tagar #StandWithAyman pun mulai bermunculan di berbagai platform media sosial. Banyak yang menyatakan solidaritas dengan Ayman, bahkan mengajak agar publik dunia lebih peka terhadap penderitaan rakyat Gaza.

Gaza dalam Luka, Parlemen dalam Diam

Apa yang disampaikan Ayman mungkin bukan hal baru, tapi keberaniannya mengungkapkan hal itu di tengah parlemen Israel jelas merupakan langkah yang besar. Saat sebagian besar anggota parlemen memilih bungkam, Ayman memilih untuk menyampaikan suara mereka yang tidak punya tempat di ruang kekuasaan.

Kondisi di Gaza saat ini memang sangat memprihatinkan. Menurut berbagai laporan, blokade dan serangan yang terus-menerus telah menghancurkan sebagian besar infrastruktur. Rumah sakit kekurangan obat dan tenaga medis, kampus-kampus tak lagi berfungsi, dan ribuan keluarga kehilangan tempat tinggal.

Kebenaran Tak Bisa Dibuang dari Podium

Meski dikeluarkan dari ruang sidang, pesan Ayman tetap menggema. Kalimat-kalimatnya menyentuh titik sensitif yang selama ini dihindari banyak politisi. Ia menunjukkan bahwa kebenaran tak selalu nyaman, dan kadang harus disampaikan meski risikonya besar.

Dunia internasional kini kembali diingatkan bahwa di balik perdebatan politik dan strategi militer, ada kehidupan manusia yang jadi korban. Anak-anak, mahasiswa, tenaga medis — semuanya jadi bagian dari statistik perang yang terus membengkak.

Penutup: Keberanian yang Menggugah

Ayman Odeh mungkin dikeluarkan dari podium, tapi suaranya justru menjangkau lebih luas dari sebelumnya. Ia berhasil menghidupkan kembali kesadaran publik tentang penderitaan Gaza dan membongkar sisi lain dari dinamika politik Israel.

Langkahnya menjadi pengingat bahwa kadang, satu suara berani cukup untuk membangunkan nurani banyak orang.

_____________

Punya Kabar Menarik?

Bagikan di LiputanSembilan.com GRATIS! 🚀

Langsung tulis dan kirim tanpa login atau buat akun.


Apakah di sekitar kamu ada prestasi membanggakan, kisah inspiratif, atau acara penting yang jarang terliput media? Atau ingin mempromosikan produk dan jasa secara luas?


💡 LiputanSembilan.com membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mengirimkan berita secara GRATIS!

✅ Berita tentang prestasi lokal, kisah unik, atau kejadian penting di komunitas Anda
✅ Promosi barang atau jasa untuk menjangkau lebih banyak orang

📢 Jangan lewatkan kesempatan ini! Kirim berita kamu sekarang dan jadilah bagian dari LiputanSembilan.com!


Kirim Berita