Apple kembali jadi bahan perbincangan hangat setelah bocoran roadmap terbarunya beredar. Kali ini, kabarnya mereka tengah menyiapkan chip generasi baru untuk lini Mac, yaitu Apple M5. Chip ini disebut-sebut bakal membawa peningkatan performa yang jauh lebih kencang dibanding pendahulunya, dan direncanakan meluncur pada paruh kedua tahun 2025.
Seperti biasanya, Apple bakal merilis M5 dalam tiga varian: M5 standar, M5 Pro, dan M5 Max. Berdasarkan bocoran yang beredar, chip M5 versi standar akan hadir di beberapa perangkat Mac populer seperti MacBook Pro, iMac, dan Mac Mini. Sementara itu, varian Pro bakal ditanamkan ke MacBook Pro dan Mac Mini, sedangkan M5 Max hanya akan diperuntukkan bagi MacBook Pro, khususnya untuk model flagship mereka.
Yang bikin makin menarik, Apple ternyata masih menggandeng TSMC sebagai mitra produksinya. Nah, semua chip M5 ini diproduksi menggunakan teknologi fabrikasi 3 nanometer (3 nm) generasi terbaru dari TSMC, tepatnya node N3P. Artinya, dari sisi efisiensi dan performa, chip ini jelas lebih canggih daripada generasi sebelumnya.
Lebih lanjut, bocoran tersebut juga menyebutkan bahwa M5 Pro dan M5 Max bakal mengadopsi teknologi baru bernama SoIC-mH atau System-in-Integrated-Chips-Moulding-Horizontal. Singkatnya, teknologi ini memungkinkan CPU dan GPU di dalam chip dipisahkan dengan desain yang lebih modular, sehingga performa makin ngebut tanpa bikin suhu panas berlebih. Jadi, Mac generasi baru nanti kemungkinan besar bakal lebih dingin tapi tetap bertenaga.
Namun ternyata tidak semua perangkat Mac bakal langsung kebagian chip M5. Beberapa model tetap bertahan dengan chip yang berbeda. Salah satunya adalah Mac Studio. Bocoran roadmap menunjukkan kalau Mac Studio bakal menggunakan Apple M3 Ultra atau bahkan M4 Ultra, bukan M5. Kemungkinan karena Mac Studio memang menyasar pengguna profesional yang butuh tenaga super besar dengan desain chip Ultra yang sudah terbukti stabil.
Selain itu, MacBook Air juga jadi salah satu yang belum akan menikmati chip M5 dalam waktu dekat. Kabarnya, MacBook Air baru kemungkinan besar masih akan memakai chip berbasis A18 Pro setidaknya sampai 2026. Langkah ini tampaknya diambil supaya MacBook Air tetap fokus sebagai laptop ringan, tipis, dan hemat daya, yang cocok buat pengguna kasual.
Walaupun belum diumumkan secara resmi, rumor-rumor ini tentu bikin penasaran. Apalagi Apple dikenal selalu memperkenalkan fitur-fitur baru yang membuat penggunanya makin betah. Bisa jadi Mac generasi M5 nanti tidak hanya kencang, tapi juga membawa teknologi baru seperti peningkatan kecerdasan buatan (AI) atau integrasi yang lebih dalam dengan ekosistem Vision Pro.
Menarik untuk ditunggu bagaimana nantinya Apple memasarkan perangkat Mac dengan M5 ini, apakah akan sekadar jadi upgrade tahunan biasa atau bakal jadi loncatan besar dalam performa dan efisiensi daya seperti lompatan dari Intel ke Apple Silicon dulu.
Kalau bocoran ini benar, paruh kedua 2025 bakal jadi momen penting buat pengguna Mac yang selama ini menunggu performa lebih ngebut tanpa harus kompromi soal suhu panas dan daya tahan baterai.
_____________