China baru saja mencatatkan sejarah baru dalam dunia pengeboran. Lewat proyek ambisius yang dinamai Shenditake 1, mereka berhasil menggali sumur vertikal terdalam di Asia dengan kedalaman yang bikin melongo: 10.910 meter! Sumur ini terletak di salah satu gurun terpencil di barat laut China, tepatnya di Cekungan Tarim, Xinjiang.
Proyek pengeboran ini dipimpin oleh China National Petroleum Corp (CNPC), yang memang dikenal sebagai salah satu raksasa energi di negara itu. Namun yang bikin menarik, sumur ini bukan sekadar proyek cari minyak atau gas biasa. Mereka juga menjadikannya sebagai laboratorium raksasa untuk mempelajari bagaimana bumi bagian dalam terbentuk dan berkembang. Jadi, misi mereka bukan cuma soal energi, tapi juga ilmu pengetahuan.
Proses pengeborannya sendiri nggak main-main. Menurut laporan Xinhua, Shenditake 1 ini berhasil menembus rekor penyemenan terdalam dan pengeboran darat tercepat yang melampaui angka 10.000 meter. Bayangkan saja, butuh hampir 279 hari untuk menyelesaikan 10.000 meter pertama. Sementara 1.000 meter terakhir malah lebih menantang dan makan waktu lebih dari 300 hari! Bisa dibilang, semakin ke bawah, tantangannya makin gila.
Wang Chunsheng, kepala ahli dari Ladang Minyak Tarim, bilang kalau setiap meter yang mereka gali itu penuh dengan tantangan. Tim mereka harus menghadapi berbagai kendala seperti beban bor yang super berat, lubang yang nggak stabil, kelelahan alat bor, hingga kehilangan formasi geologi yang bikin proses ngebor makin sulit. Tapi, tim ini tetap berhasil nembus 12 formasi geologi berbeda sampai akhirnya menemukan lapisan batuan kaya minyak dan gas berkualitas tinggi di kedalaman lebih dari 10.800 meter.
Yang bikin makin keren, ini jadi pertama kalinya di dunia ada temuan minyak dan gas di daratan dengan kedalaman lebih dari 10.000 meter. Ini bukan cuma pencapaian nasional buat China, tapi juga rekor global.
Proyek Shenditake 1 ini pakai rig pengeboran otomatis canggih buatan China sendiri. Rig-nya bisa menjangkau sampai 12.000 meter dan jadi yang pertama di dunia. Dengan pencapaian ini, China semakin menunjukkan bahwa mereka bukan cuma jago eksplorasi luar angkasa dan laut dalam, tapi juga unggul di urusan perut bumi.
He Jiangchuan, salah satu petinggi PetroChina, bilang kalau proyek ini mengatasi sederet tantangan kelas dunia. Mulai dari kedalaman ekstrem, suhu panas banget, tekanan yang super tinggi, sampai urusan stabilitas pengeboran yang sangat sulit dikendalikan. Tapi nyatanya, semua tantangan itu berhasil mereka lewati, dan hasilnya adalah penemuan yang mendorong teknologi rekayasa mereka ke level baru.
Kalau kamu pikir ini baru pertama kalinya mereka ngebor dalam-dalam, ternyata enggak juga. Selama ini, lebih dari 300 sumur dengan kedalaman di atas 8.000 meter sudah dibor di kawasan Cekungan Tarim. Jadi, eksplorasi ekstrem seperti ini memang sudah jadi “makanan sehari-hari” bagi para insinyur energi China.
Secara keseluruhan, keberhasilan Shenditake 1 ini bukan cuma pencapaian teknis atau bisnis semata, tapi juga simbol bagaimana China serius menggali potensi sumber daya alam mereka, sekaligus memperdalam pemahaman tentang geologi bumi. Dengan begini, mereka nggak cuma jadi pemain utama di sektor energi, tapi juga berkontribusi besar buat ilmu pengetahuan global.
_____________