Chairman MicroStrategy, Michael Saylor, menyampaikan pandangan optimistis mengenai prospek Bitcoin. Ia memprediksi harga aset kripto terbesar di dunia ini bisa mencapai US$150.000 atau sekitar Rp2,5 miliar pada akhir 2025, seiring meningkatnya adopsi institusional dan kemajuan teknologi finansial global. Menurutnya, lonjakan tersebut bukan sekadar tren sesaat, tetapi awal dari perjalanan panjang menuju valuasi yang jauh lebih besar. Dalam jangka 4–8 tahun mendatang, Saylor bahkan memperkirakan Bitcoin berpotensi menembus US$1 juta per koin dan mencapai level ekstrem hingga US$20 juta.
Dalam wawancara dengan Yahoo Finance pada Kamis, 6 November 2025, Saylor menegaskan bahwa ekspektasi jangka pendeknya cukup realistis. "Akhir tahun ini, kami melihat harga Bitcoin berada di sekitar US$150.000," ujarnya penuh keyakinan. Ia menilai, semakin banyak lembaga keuangan besar yang mulai terlibat dalam dunia kripto, semakin besar pula peluang bagi masyarakat luas untuk mengenal dan menggunakan aset digital ini.
Saylor menyoroti peran penting bank besar seperti JPMorgan Chase, Wells Fargo, dan Citigroup dalam membuka akses kripto bagi masyarakat luas. Menurutnya, langkah institusional ini akan mempercepat pertumbuhan pasar hingga sepuluh kali lipat dari kondisi sekarang. "Bank-bank besar akan memperkenalkan Bitcoin dan aset digital kepada satu miliar orang berikutnya," tegasnya. Saylor meyakini, momentum ini akan menjadi katalis besar yang mendorong transformasi ekonomi global ke arah sistem keuangan berbasis blockchain yang lebih efisien dan transparan.
Selain itu, Saylor menilai perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) turut memperkuat ekosistem kripto. Agen-agen AI yang digunakan lembaga keuangan membutuhkan sistem transaksi instan dan terpercaya, sehingga blockchain menjadi solusi ideal untuk menopang infrastruktur ekonomi digital masa depan. Dalam pandangannya, stablecoin akan berperan sebagai alat tukar utama, sementara Bitcoin tetap menjadi penyimpan nilai yang aman dan terdesentralisasi.
Saylor juga menilai kebijakan pemerintah Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump memberi angin segar bagi industri aset digital. Langkah-langkah seperti pembentukan cadangan strategis Bitcoin, pengesahan regulasi stablecoin, hingga penunjukan tokoh pro-kripto di lembaga pengawas dinilai memperkuat kepercayaan pasar. "Saya rasa industri ini tidak bisa meminta lebih," ungkapnya.
Pandangan bullish Saylor sejalan dengan analisis Bitwise. Kepala Investasi perusahaan tersebut, Matt Hougan, turut memperkirakan Bitcoin akan menembus rekor tertinggi baru (all time high) sebelum tahun ini berakhir, menandai fase baru dalam sejarah aset digital global.
_____________
liputansembilan