Prabowo Geram Pihak Nyinyir Soal Kesepakatan Dagang RI-AS

Ads

Baca Juga

Presiden Prabowo Subianto menyinggung pihak yang mengkritik dengan nada sinis terhadap kesepakatan tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat. Menurutnya, setiap langkah ekonomi yang ditempuh pemerintah dilakukan untuk menjaga lapangan kerja agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Karena itu ya saya bermusyawarah, saya negosiasi. Selalu ada yang nyinyir. Kita perlu kritik, kita perlu pengawasan, tapi kalau nyinyir agak lain," ujar Prabowo dalam peringatan Harlah ke-27 PKB di JICC, Rabu (23/7/2025).

Kritik Beda dengan Komentar Sinis
Prabowo menegaskan bahwa kritik konstruktif tetap dibutuhkan. Namun ia menolak komentar sinis yang hanya menghambat upaya pemerintah.
"Jangan orang mengangkat dirinya sendiri, habis itu dia atur-atur kita, enak saja. Nggak keringat, nggak berdarah-darah, cuma komentar," ucapnya.

Kondisi Global Tidak Stabil
Prabowo menyinggung situasi dunia yang tengah dilanda konflik. Menurutnya, Indonesia harus tetap mengedepankan sikap non-blok sambil menjaga kepentingan nasional.
"Semua negara sedang menghadapi Amerika Serikat yang alot. Fakta itu harus kita hadapi dengan diplomasi yang melindungi kepentingan bangsa Indonesia," katanya.

Program Makan Bergizi Gratis Tetap Jalan
Prabowo juga menyinggung kritik terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menegaskan program ini penting agar anak-anak Indonesia tidak kelaparan.
"Jangan dipertentangkan dengan pendidikan gratis. Anak-anak yang lapar tidak boleh dibiarkan lapar. Mereka masa depan kita," tegasnya.

_____________