Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan, para profesional muda tersebut merupakan alumni universitas ternama dalam dan luar negeri. Mereka tergabung dalam program **Presidential Fellowship in Economics & Business Leadership**, yang digagas langsung oleh Presiden Prabowo.
Diskusi Tentang Ekonomi, Teknologi, dan Bisnis
"Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo mendengarkan paparan, tanya jawab, dan bertukar pandangan terkait perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta dunia bisnis dan perekonomian," kata Teddy.
Dalam foto yang dirilis Sekretariat Kabinet, Prabowo tampak serius mencatat poin penting saat mendengarkan presentasi peserta fellowship. Beberapa topik yang dipresentasikan meliputi:
* **Kedaulatan Kesehatan Nasional: Penguasaan Teknologi Obat dan Alat Kesehatan Modern**
* **Towards Self-Reliance in Advanced Materials and Semiconductor**
* **Toward Zero BBM Import for National Energy Sovereignty**
Program Beasiswa Khusus Presiden Program fellowship ini merupakan beasiswa khusus dari Presiden Prabowo untuk mencetak pemimpin baru di sektor ekonomi dan bisnis. Seleksi dilakukan ketat oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Dari 82 peserta, salah satunya adalah ilmuwan **Carina Citra Dewi Joe (Carina Joe)**, penemu vaksin COVID-19 Oxford–AstraZeneca, yang juga Guru Besar Kehormatan Universitas Airlangga. Carina bersama peneliti lain memaparkan strategi kedaulatan kesehatan nasional.
Mencetak Pemimpin Masa Depan
"Melalui program ini, kami berharap lahir pemimpin-pemimpin muda yang siap mengisi jabatan strategis, baik di sektor publik maupun swasta," kata Teddy.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
_____________