Bukan Cuma Diabetes, Ini Dampak Buruk Terlalu Sering Minum Boba

Ads

Baca Juga

Boba atau bubble tea adalah minuman populer yang mengandung teh dan jeli berbentuk bola-bola yang disebut boba. Sejak populernya minuman ini, banyak orang yang mengonsumsinya secara berlebihan, terutama mereka yang berusia remaja. Namun, terlalu sering minum boba dapat memiliki beberapa efek negatif bagi kesehatan Anda.

Konsumsi boba secara berlebihan dapat meningkatkan risiko obesitas. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Medicine menunjukkan bahwa anak muda yang secara rutin mengonsumsi bubble tea berisiko mengalami obesitas yang lebih tinggi daripada yang tidak minum minuman ini.

Boba juga mengandung gula tambahan yang dapat meningkatkan risiko kesehatan, seperti diabetes, masalah pencernaan, gangguan jantung, dan tekanan darah tinggi. Jika Anda mengonsumsi minuman ini secara teratur, Anda berisiko menderita beberapa masalah kesehatan ini di masa depan.

Konsumsi boba berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa bahan kimia yang terkandung dalam boba yang dapat meningkatkan stres oksidatif, memperlemah sistem kekebalan, dan mengacau homeostatis tubuh. Hasil ini menyarankan bahwa minum boba secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker pada orang yang mengonsumsinya.

Selain itu, konsumsi boba berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi bubble tea dua kali atau lebih dalam seminggu memiliki risiko yang lebih tinggi terkena aterosklerosis atau ketebalan arteri.

Dengan semua risiko potensial yang dibahas di atas, penting untuk mengendalikan konsumsi boba Anda dan hanya menikmati minuman ini secara teratur. Konsultasikan pada dokter Anda untuk informasi dan saran nutrisi lebih lanjut.

_____________