liputansembilan
Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya bahwa setiap dana negara yang berhasil dipulihkan dari tangan koruptor akan segera dikembalikan untuk kepentingan rakyat. Pemerintah tidak ingin uang tersebut mengendap tanpa manfaat, melainkan akan digunakan untuk mendukung berbagai program prioritas, termasuk pembangunan sektor pendidikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan ini sejalan dengan visi Indonesia Maju yang menjunjung tinggi pemerintahan bersih dan tata kelola keuangan yang transparan, sebagaimana sering disampaikan dalam berbagai agenda resmi pemerintahan dan rapat kabinet terkait pengelolaan dana publik. Kepala negara menekankan bahwa langkah ini akan mempercepat realisasi program yang berdampak langsung kepada rakyat, sekaligus menjadi efek jera bagi pelaku korupsi.
Menurut Presiden, dana rampasan koruptor salah satunya akan dialokasikan untuk mendukung program perbaikan dan pembangunan sekolah di seluruh wilayah Indonesia. Pemerintah menargetkan revitalisasi ribuan sekolah yang membutuhkan pembaruan fasilitas, termasuk ruang belajar yang layak, sarana teknologi, dan akses penunjang pendidikan lain. Tak hanya itu, dana pengembalian negara tersebut juga direncanakan untuk pembangunan kampung nelayan modern yang tersebar di berbagai wilayah pesisir tanah air. Konsep kampung nelayan modern ini menjadikan kesejahteraan masyarakat pantai sebagai prioritas dan mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kelautan yang lebih kompetitif dan berkelanjutan, selaras dengan program pemerataan pembangunan dan visi maritim Indonesia.
Presiden Prabowo juga menyampaikan rencana pemanfaatan dana rampasan tersebut untuk memperkuat pendanaan beasiswa melalui LPDP. Pemerintah menilai bahwa peningkatan investasi pendidikan merupakan strategi penting agar Indonesia mampu mengejar kemajuan negara lain dalam pengembangan riset dan kualitas sumber daya manusia. Dengan optimalisasi dana LPDP, diharapkan semakin banyak putra-putri bangsa yang memperoleh kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, sehingga melahirkan generasi unggul masa depan. Presiden meyakini bahwa penggunaan dana negara secara tepat akan memberi manfaat besar bagi kualitas pendidikan nasional.
Selain pendidikan, Presiden juga menyinggung rencana pemanfaatan dana rampasan koruptor untuk mendukung pembayaran utang proyek strategis nasional, termasuk Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh. Pemerintah memastikan bahwa langkah ini ditempuh guna menjaga kredibilitas negara, memperkuat sistem transportasi publik, dan memastikan bahwa proyek tersebut benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat luas. Presiden menegaskan bahwa seluruh kebijakan pembiayaan harus dilakukan dengan perhitungan matang, tanpa mengurangi komitmen pemerintah dalam menjaga kesejahteraan rakyat. Ia juga mengingatkan bahwa seluruh fasilitas publik, termasuk subsidi transportasi, berasal dari pajak rakyat, sehingga harus dikelola secara bertanggung jawab untuk mencegah kebocoran dan potensi korupsi yang merugikan negara.
Tak berhenti di situ, pemerintah juga memprioritaskan percepatan digitalisasi pendidikan sebagai salah satu fokus utama penggunaan dana sitaan korupsi. Presiden menyampaikan rencana pengadaan smartboard atau panel interaktif digital untuk setiap ruang kelas di seluruh Indonesia sebagai bagian dari inovasi pembelajaran. Digitalisasi ini diharapkan meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar dan memberi akses yang lebih luas bagi siswa untuk terhubung dengan sumber pengetahuan global. Pemerintah berkomitmen mengejar seluruh pelaku korupsi demi memastikan dana negara dapat kembali kepada rakyat dan digunakan untuk membangun masa depan generasi muda Indonesia.
_____________
